Pengetahuan Dasar dan Keterampilan Musik
untuk TK
Media musik: bunyi dan diam. Musik dibangun atas unsur-unsur musik:
-
-
-
-
-
Unsur-unsur dibungkus oleh kualitas berupa warna bunyi dan kekuatan bunyi (Reimer).
Definisi musik adalah:
-
pesona jiwa, alat membuat gembira, sedih, semangat, susah, dan penuh pengharapan;
-
seolah-olah mengangkat pikiran dan ingatan melambung tinggi;
-
emosi melampaui diri seperti gelombang di laut lepas
(Seashore, 87).
Pengetahuan Dasar Musik
Musik memiliki tata bahasa,
ilmu kalimat, dan retorik. Namun musik berbeda dengan bahasa. Elemen
“kata” pada bahasa adalah materi yang konkret yang memiliki makna yang
tetap, sedangkan “nada” pada musik bersifat absurd dan hanya bermakna
ketika dia berada di antara nada-nada yang lainnya. Fungsi yang
dimilikinya sangat besar dalam kehidupan manusia, seperti sebagai bagian
dari kegiatan ritual keagamaan, sebagai media hiburan, pendidikan, dan
kesehatan.
Musik dibangun oleh elemen-elemen bunyi, melodi, ritme, harmoni, dan
ekspresi. Bunyi itu sendiri terdiri dari pitch yang berhubungan dengan
ketinggian nada, durasi yang berhubungan dengan jangka waktu nada-nada,
intensitas yang berhubungan dengan kekuatan bunyi atau nada. Intensitas
ini sering pula disebut sebagai bagian dari ekspresi musik yakni sebagai
unsur dinamik. Satu lagi unsur bunyi yakni timbre atau warna nada/suara
yang berkaitan dengan kualitas bunyi yang dihasilkan yang berhubungan
dengan jenis materi dan teknik dihasilkannya suara.
Elemen ritmik terdiri dari beat, meter, dan pola-pola irama. Beat
berkaitan dengan ketukan teratur yang melatarbelakangi irama lagu. Meter
berkaitan dengan pola beat yang bertekanan yang berulang-ulang.
Elemen melodi pada musik berkaitan dengan unsur gerak maju melodi,
wilayah nada, ukuran, tempo dan ritmik, kontur melodi. Gerak berpindah
dari satu nada ke nada yang lain dalam sebuah lagu dikenal dengan gerak
maju melodi yang dibatasi oleh wilayah nada yang berhubungan dengan
picth nada yang tertinggi dan terendah dalam lagu tersebut. Lagu
anak-anak usai TK biasanya memiliki panjang melodi yang terbatas,
sekitar 6 – 12 birama.
Hal ini sesuai dengan kemampuan dan perkembangan anak. Begitu pula
dengan kontur melodinya. Pada umumnya berkontur landai dan sesekali ada
loncatan nada.
Sementara unsur harmoni dan ekspresi dalam musik untuk lagu anak TK,
tidaklah terlalu tampak. Namun untuk pengetahuan bagi guru TK,
pengetahuan tentang harmoni akan sangat membantu dalam mengembangkan
metode seni di sekolah. Unsur harmoni terdiri dari akor, tonalitas,
tangga nada, dan interval.
Sebagai guru TK, Anda tidak dianjurkan untuk mengajarkan materi ini,
namun Anda sangat dianjurkan untuk memahaminya, karena pengetahuan ini
akan membantu Anda sebagai guru TK mengapresiasi lebih awal akan
lagu-lagu anak yang akan dipilih menjadi lagu model di kelas.
Bernyanyi
Medium musik pertama yang dimiliki manusia diduga adalah bernyanyi.
Suara manusia diperkirakan merupakan medium musikal yang mendasari
medium-medium musik lainnya. Musik vokal/bernyanyi memiliki ekspresi
yang paling natural, komunikasi yang paling langsung, dan merupakan
kehalusan dari gambaran perasaan/emosi dan musik, serta kualitas
kemanusiaan secara umum, karena vokal berasal dari tubuh si penyanyinya
sendiri.
Bernyanyi merupakan suatu bagian yang penting dalam pengembangan diri
anak. Dalam bernyanyi, anak-anak akan dapat mengekspresikan apa yang
dirasakan, dipikirkan, diimpikan secara pribadi, dan melalui
bernyanyilah anak akan bersentuhan dengan sesuatu yang indah. Dengan
demikian ada 2 (dua) hal yang perlu menjadi perhatian guru, yakni
bagaimana memperkenalkan bernyanyi pada anak-anak, dan apa serta kapan
mereka bernyanyi.
Dalam menentukan kapan akan dilakukan kegiatan bernyanyi perlu
diperhatikan waktu dan durasi kegiatan tersebut. Penempatan mata acara
bernyanyi bersama sebaiknya perlu diperhatikan jenis mata acara sebelum
dan sesudahnya. Pemilihan durasi atau waktu yang diperlukan untuk
bernyanyi bersama Anda perlu memperhatikan faktor tingkat usia dan
kemampuan fisik anak. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan hal-hal
lain, seperti posisi dan format bernyanyi, serta alat musik yang akan
digunakan.
Warna suara
anak-anak biasanya tinggi, ringan, dan melengking (seperti suara
suling). Karakter suara ini harus disesuaikan dengan lagu-lagu anak.
Kualitas suara anak tergantung pada faktor-faktor seperti pengalaman
musikal, struktur dan perkembangan fisik anak, serta contoh-contoh
nyanyian yang pernah didengar mereka.
Bernyanyi yang benar tidaklah sesederhana yang diperkirakan, menyuarakan
notasi dalam bentuk teks lagu, bernapas, melembutkan dan mengeraskan
volume, berusaha mengekspresikan dengan gerak tubuh, lalu selesai. Dalam
bernyanyi ada teknik-teknik yang harus dikuasai sehingga suara yang
akan dihasilkan adalah suara “orang bernyanyi”. Beberapa teknik yang
perlu dikuasai adalah pembentukan dan olah suara, pernapasan,
pengucapan, penguatan resonansi, vokalisi, dan penjiwaan.
Keterampilan Bermain Musik
Pengimitasian alat musik
dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada anak didik dan guru dalam
mengekplorasi berbagai sumber bunyi instrumen dengan menggunakan
bahan-bahan yang mudah diperoleh dari lingkungan sekitar kita. Selain
itu dengan mengimitasi bunyi instrumen guru dan anak didik akan
memperoleh beberapa alat musik sederhana yang mungkin sulit diperoleh di
tempat mengajar Anda. Melalui pengimitasian alat musik, anak didik dan
guru memperoleh kesempatan mengkreasikan instrumen musik dan bermain
bersama.
Namun demikian tetap sekolah harus memiliki beberapa instrumen yang
“wajib” dimiliki untuk keperluan pembelajaran di kelas terutama
berdasarkan jenis alat musik seperti instrumen melodis dan ritmis, dan
alat musik berdasarkan karakter suaranya.
Dalam mempelajari alat musik berbilah, hal pertama yang perlu
diperhatikan adalah organologi alat musiknya. Selanjutnya yang perlu
diperhatikan adalah teknik penjarian dan teknik meniup (pianika).
Alat musik tiup memerlukan penguasaan pernapasan yang bagus agar
dihasilkan nada-nada yang standar tidak berubah selain menguasai teknik
penjariannya. Teknik menyelaraskan perlu juga dikuasai agar guru dapat
menyesuaikan pitch alat musik dengan pitch suara anak didik.
Sementara untuk mempelajari alat musik petik, pertama-tama Anda harus
menguasai betul teknik penjarian agar dihasilkan nada-nada yang
harmonis. Ada dua teknik memetik gitar, yakni dipetik secara bersamaan
dan petikan satu persatu dawai gitar.
Pengetahuan Dasar dan Keterampilan Musik
Media musik: bunyi dan diam.
Musik dibangun atas unsur-unsur musik:
-
-
-
-
-
Unsur-unsur dibungkus oleh kualitas berupa warna bunyi dan kekuatan bunyi (Reimer).
Definisi musik adalah:
-
pesona jiwa, alat membuat gembira, sedih, semangat, susah, dan penuh pengharapan;
-
seolah-olah mengangkat pikiran dan ingatan melambung tinggi;
-
emosi melampaui diri seperti gelombang di laut lepas
(Seashore, 87).
Pengetahuan Dasar Musik
Musik memiliki tata bahasa, ilmu kalimat, dan retorik. Namun musik
berbeda dengan bahasa. Elemen “kata” pada bahasa adalah materi yang
konkret yang memiliki makna yang tetap, sedangkan “nada” pada musik
bersifat absurd dan hanya bermakna ketika dia berada di antara nada-nada
yang lainnya. Fungsi yang dimilikinya sangat besar dalam kehidupan
manusia, seperti sebagai bagian dari kegiatan ritual keagamaan, sebagai
media hiburan, pendidikan, dan kesehatan.
Musik dibangun oleh elemen-elemen bunyi, melodi, ritme, harmoni, dan
ekspresi. Bunyi itu sendiri terdiri dari pitch yang berhubungan dengan
ketinggian nada, durasi yang berhubungan dengan jangka waktu nada-nada,
intensitas yang berhubungan dengan kekuatan bunyi atau nada. Intensitas
ini sering pula disebut sebagai bagian dari ekspresi musik yakni sebagai
unsur dinamik. Satu lagi unsur bunyi yakni timbre atau warna nada/suara
yang berkaitan dengan kualitas bunyi yang dihasilkan yang berhubungan
dengan jenis materi dan teknik dihasilkannya suara.
Elemen ritmik terdiri dari beat, meter, dan pola-pola irama. Beat
berkaitan dengan ketukan teratur yang melatarbelakangi irama lagu. Meter
berkaitan dengan pola beat yang bertekanan yang berulang-ulang.
Elemen melodi pada musik berkaitan dengan unsur gerak maju melodi,
wilayah nada, ukuran, tempo dan ritmik, kontur melodi. Gerak berpindah
dari satu nada ke nada yang lain dalam sebuah lagu dikenal dengan gerak
maju melodi yang dibatasi oleh wilayah nada yang berhubungan dengan
picth nada yang tertinggi dan terendah dalam lagu tersebut. Lagu
anak-anak usai TK biasanya memiliki panjang melodi yang terbatas,
sekitar 6 – 12 birama.
Hal ini sesuai dengan kemampuan dan perkembangan anak. Begitu pula
dengan kontur melodinya. Pada umumnya berkontur landai dan sesekali ada
loncatan nada.
Sementara unsur harmoni dan ekspresi dalam musik untuk lagu anak TK,
tidaklah terlalu tampak. Namun untuk pengetahuan bagi guru TK,
pengetahuan tentang harmoni akan sangat membantu dalam mengembangkan
metode seni di sekolah. Unsur harmoni terdiri dari akor, tonalitas,
tangga nada, dan interval.
Sebagai guru TK, Anda tidak dianjurkan untuk mengajarkan materi ini,
namun Anda sangat dianjurkan untuk memahaminya, karena pengetahuan ini
akan membantu Anda sebagai guru TK mengapresiasi lebih awal akan
lagu-lagu anak yang akan dipilih menjadi lagu model di kelas.
Medium musik pertama yang
dimiliki manusia diduga adalah bernyanyi. Suara manusia diperkirakan
merupakan medium musikal yang mendasari medium-medium musik lainnya.
Musik vokal/bernyanyi memiliki ekspresi yang paling natural, komunikasi
yang paling langsung, dan merupakan kehalusan dari gambaran
perasaan/emosi dan musik, serta kualitas kemanusiaan secara umum, karena
vokal berasal dari tubuh si penyanyinya sendiri.
Bernyanyi merupakan suatu bagian yang penting dalam pengembangan diri
anak. Dalam bernyanyi, anak-anak akan dapat mengekspresikan apa yang
dirasakan, dipikirkan, diimpikan secara pribadi, dan melalui
bernyanyilah anak akan bersentuhan dengan sesuatu yang indah. Dengan
demikian ada 2 (dua) hal yang perlu menjadi perhatian guru, yakni
bagaimana memperkenalkan bernyanyi pada anak-anak, dan apa serta kapan
mereka bernyanyi.
Dalam menentukan kapan akan dilakukan kegiatan bernyanyi perlu
diperhatikan waktu dan durasi kegiatan tersebut. Penempatan mata acara
bernyanyi bersama sebaiknya perlu diperhatikan jenis mata acara sebelum
dan sesudahnya. Pemilihan durasi atau waktu yang diperlukan untuk
bernyanyi bersama Anda perlu memperhatikan faktor tingkat usia dan
kemampuan fisik anak. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan hal-hal
lain, seperti posisi dan format bernyanyi, serta alat musik yang akan
digunakan.
Warna suara
anak-anak biasanya tinggi, ringan, dan melengking (seperti suara
suling). Karakter suara ini harus disesuaikan dengan lagu-lagu anak.
Kualitas suara anak tergantung pada faktor-faktor seperti pengalaman
musikal, struktur dan perkembangan fisik anak, serta contoh-contoh
nyanyian yang pernah didengar mereka.
Bernyanyi yang benar tidaklah sesederhana yang diperkirakan, menyuarakan
notasi dalam bentuk teks lagu, bernapas, melembutkan dan mengeraskan
volume, berusaha mengekspresikan dengan gerak tubuh, lalu selesai. Dalam
bernyanyi ada teknik-teknik yang harus dikuasai sehingga suara yang
akan dihasilkan adalah suara “orang bernyanyi”. Beberapa teknik yang
perlu dikuasai adalah pembentukan dan olah suara, pernapasan,
pengucapan, penguatan resonansi, vokalisi, dan penjiwaan.
Keterampilan Bermain Musik
Pengimitasian alat musik
dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada anak didik dan guru dalam
mengekplorasi berbagai sumber bunyi instrumen dengan menggunakan
bahan-bahan yang mudah diperoleh dari lingkungan sekitar kita. Selain
itu dengan mengimitasi bunyi instrumen guru dan anak didik akan
memperoleh beberapa alat musik sederhana yang mungkin sulit diperoleh di
tempat mengajar Anda. Melalui pengimitasian alat musik, anak didik dan
guru memperoleh kesempatan mengkreasikan instrumen musik dan bermain
bersama.
Namun demikian tetap sekolah harus memiliki beberapa instrumen yang
“wajib” dimiliki untuk keperluan pembelajaran di kelas terutama
berdasarkan jenis alat musik seperti instrumen melodis dan ritmis, dan
alat musik berdasarkan karakter suaranya.
Dalam mempelajari alat musik berbilah, hal pertama yang perlu
diperhatikan adalah organologi alat musiknya. Selanjutnya yang perlu
diperhatikan adalah teknik penjarian dan teknik meniup (pianika).
Alat musik tiup memerlukan penguasaan pernapasan yang bagus agar
dihasilkan nada-nada yang standar tidak berubah selain menguasai teknik
penjariannya. Teknik menyelaraskan perlu juga dikuasai agar guru dapat
menyesuaikan pitch alat musik dengan pitch suara anak didik.
Sementara untuk mempelajari alat musik petik, pertama-tama Anda harus
menguasai betul teknik penjarian agar dihasilkan nada-nada yang
harmonis. Ada dua teknik memetik gitar, yakni dipetik secara bersamaan
dan petikan satu persatu dawai gitar.
Kemampuan Dasar Musik Anak Usia TK
Pada pendidikan seni musik
kemampuan dasar musik harus memperhatikan aspek: intelektual, emosional,
sosial, perseptual, fisikal, estetik dan kreativitas.
-
Aspek intelektual adalah aspek yang berkaitan kemampuan dengan berpikir dan pemahaman atau kognisi dalam kegiatan musik.
-
Aspek emosional adalah aspek yang berkaitan dengan pengendalian
emosi, antara lain mengenai ketekunan, kesabaran dan rasa aman dalam
kegiatan musik
-
Aspek sosial adalah aspek yang berkaitan dengan kemampuan anak dalam
berhubungan dengan orang lain dan lingkungannya dalam kegiatan musik.
-
Aspek perseptual adalah aspek yang berkaitan dengan kemampuan menanggapi hasil pengamatan dalam kegiatan musik.
-
Aspek fisikal adalah aspek yang berkaitan dengan kemampuan tubuh, terutama dalam pengendalian gerak.
-
Aspek estetik adalah aspek yang berkaitan dengan rasa keindahan dalam kegiatan musik..
-
Aspek kreativitas adalah aspek yang berkaitan dengan kemampuan mencipta dalam kegiatan musik.
Semua kegiatan diharapkan memperhatikan aspek mental dan fisikal agar
tujuan pendidikan dapat dicapai secara seimbang sesuai dengan tingkat
perkembangan dan hakikat anak. Oleh sebab itu pendidik diharapkan mampu
memahami perkembangan anak dan pendidik mampu menentukan bahan dan
kegiatan yang tepat bagi anak.
Karakteristik Musik Anak TK
Ada tiga aspek penunjang utama
dalam pengembangan anak menyeluruh yaitu aspek pengembangan fisik,
pengembangan sosial dan intelektual.
Pengembangan fisik: pada dasarnya anak suka bergerak. Melalui kegiatan
musik, dengan musik dan dalam musik terjadi gerak. Kemampuan menunjang
perkembangan musik keterampilan menggunakan otot besar dan otot halus.
Pengembangan aspek sosial: pada dasarnya anak adalah makhluk sosial yang
memerlukan hubungan dengan orang lain. Perkembangan sosial dapat
dilakukan dalam kegiatan musik dengan kegiatan bersama dan memberikan
kesempatan kepada anak mengenal keragaman budaya.
Pengembangan aspek intelektual: biasanya pada satu objek dan kegiatan
tingkat anak menyukai tantangan, suka pada cerita yang menarik
imajinatif, dramatis dan fantastis mulai dapat dilatih berpikir asosiasi
dan logis.
Anak mulai mengenal bilangan, hitungan, bentuk geometri serta membaca
simbol, melalui kegiatan musik berupa ritme, bentuk dan syair lagu.
Dalam kegiatan musik anak mengembangkan kemampuan intelektualnya.
Karakteristik atau ciri khusus musik anak pada pembahasan ini ditinjau
dari suara anak dan permainan musik dan yang berkaitan erat dengan
kegiatan musik.
Karakter suara anak dalam kegiatan bernyanyi ditinjau dari warna suara
anak, batas jangkauan nada yang dapat dicapai oleh anak TK, interval
yang dapat dijangkau ; koordinasi dalam bernyanyi, bernafas berada pada
taraf penyesuaian (asimilasi) dan melakukan gerak anggota tubuh yang
lain.
Karakter musik yang sesuai untuk dimainkan maupun dinyanyikan oleh anak
memiliki batasan: mudah diingat, menarik minat anak, nyaman dimainkan
dan dinyanyikan (bukan menyebabkan hambatan dan kesulitan yang
mengganggu anak) ditinjau dari segi ritme, interval, birama, perulangan ,
gerak, jumlah nada dan unsur yang mengandung sifat permainan (game) dan
komunikatif.
Penerapan Konsep Dasar Musik pada Anak TK
Ada 5 (lima) kegiatan yang
memberikan kesempatan kepada anak untuk mencapai kemampuan musik estetis
dan benar, yaitu dengan mendengarkan, menyanyi, berekspresi dengan
kualitas bunyi, mengekspresikan diri melalui bernyanyi, dan bermain
musik, serta mengembangkan kreativitas.
Konsep dasar dan elemen musik yang perlu dimiliki anak dilakukan melalui
pengalaman anak. Elemen itu meliputi: ritme, melodi, volume, timbre,
bentuk (desain), tekstur dan karakter musik. Penanaman konsep dasar dan
elemen musik dilakukan sesuai dengan perkembangan anak. Materi yang
dapat diterapkan dalam kegiatan musik harus memperhatikan aspek
kompetensi intelektual, emosional, sosial, perseptual, fisikal,
kreativitas, dan estetika dalam musik.
Merancang Pagelaran Musik di TK
Kegiatan musik
bersifat terbuka dan tertutup. Kegiatan terbuka antara lain yaitu
mempergelarkan musik dalam skala kecil maupun dalam skala besar.
Kegiatan dalam skala kecil biasanya diadakan di dalam kelas, di sekolah
dan dihadiri teman. Kegiatan pergelaran sebagai tontonan dihadapan
banyak orang diadakan di lingkungan sekolah atau di luar sekolah.
Rancangan pergelaran amat penting untuk kemudahan semua pihak. Berikut diagramnya.
Anda menentukan corak dan besarnya pergelaran sesuai dengan tujuan
pergelaran dan disesuaikan dengan kondisi serta situasi sekolah dengan
sumber daya yang tersedia. Lebih baik pergelaran Anda kecil tapi rapi
dan apik daripada besar tetapi kacau. Untuk mencapainya perlu
diperhatikan hal-hal berikut.
-
Latihan harus dilakukan sesuai hakikat dan perkembangan anak. Suasana latihan perlu dijaga agar nyaman bagi anak.
-
Guru dapat bermain peran pada pementasan bila diperlukan. Hal ini tergantung pada tujuan pementasan dan jalan cerita.
-
Walaupun dalam bentuk
pergelaran, konsep dasar pendidikan musik harus terwujud di dalamnya
yaitu mendengarkan, menyanyi, bermain, musik, ekspresif, kreatif yang
bermuara pada estetis. Pergelaran hendaknya memberikan pula kesempatan
tiap individu anak berperan dalam kegiatan musik khususnya dan dalam
kegiatan seni lain.